Korea Selatan, Negara yang satu
ini sudah sangat terkenal belakangan ini, apalagi di Indonesia. korea selatan mempunyai
banyak hal yang menarik untuk diketahui. Misalnya tentang kebudayaan Korea
Selatan dari yang tradisional, popular bahkan tentang pertahanan, makanan,
kebiasaan dan gaya bahasa yang digunakan oleh orang-orang di Korea.
kebudayaan tradisional Korea antara lain ada di pakaiannya,
yang dinamai “Hanbok” , hanbok dulunya biasa digunakan untuk kegiatan
sehari-hari dan disesuaikan oleh status sosial yang mereka miliki. Namun, saat
ini hanbok hanya digunakan untuk acara-acara penting saja. contoh tradisional
lainnya adalah alat musik dan seni musik di Seoul.
picture by google.com
Alat musik tradisional di korea antara lain:
Gayageum
yang kelihatannya seperti alat musik Kecapi di Indonesia, terbuat dari kayu dan
di pasangkan 12 senar dari bahan nilon dan dimainkan dengan cara di petik.
Haegum
adalah alat musik tradisional sejenis rebab dan dimainkan dengan cara di gesek.
janggu
adalah
gendang tradisional korea, dimainkan dengan cara di tabuh dengan dua tongkat
kecil.
Ajaeng
adalah alat musik terbuat dari kayu dengan 7 senar tebal terbuat dari sutra di
pasang diatas badan kayu dan dimainkan dengan cara di gesek.
Musik
Tradisional Korea Selatan contohnya : jeong-ak
(musik istana), pansori (musik tradisional), music rakyat dan sanjo (permainan
musik solo)
Kebudayaan
Popular Korea Selatan, saat ini hampir
semua Negara sudah mengetahui tentang K-POP dan bahkan menikmatinya. K-pop yang
di awali oleh munculnya para band-band, solois, boy band dan girl band korea
ini pada awalnya hanya memberi pengaruh yang sedikit, tetapi pada akhirnya itu
semua menjadi pengaruh yang sangat besar bahkan mendunia. Kemunculan para boy
band dan girl band seperti SNSD, super junior, T-ara, Miss A, 2PM dan lainnya
yang menampilkan para personil yang tidak hanya mempunyai wajah yang
menarik tapi juga mempunyai talenta di berbagai bidang seperti bernyanyi sambil
menari, membawakan acara, sampai berakting di layar kaca. Hal ini yang membuat
banyak orang terkagum-kagum melihat semua talenta yang dimiliki. Kenyataannya,
semua artis bertalenta itu ternyata di latih dan di genjot habis-habisan oleh
Manajement yang membawahi para artis itu sebelum mereka turun ke panggung
hiburan Korea Selatan. Karena itu demam K-Pop akhirnya sampai ke Indonesia dan
bermunculanlah para boy band dan girl band Indonesia yang juga dilatih terlebih
dahulu sehingga bisa menyamai para seniornya.
picture
by http://www.google.com
Makanan di Seoul juga bermacam-macam, ada yang
tradisional seperti Bibimbab, Kimchi(sayuran yang
dipedaskan),jjangmyung(semacam mieyang dibumbui dan ditambahkan sayuran sebagai
pelengkap) dll, dan ada juga yang disebut ”street food”, atau dalam bahasa
Indonesia jajanan jalan seperti ddoebokki(kue beras dengan bumbu yang pedas),
odengj, twiggim dll.
jjangmyung
|
Kimchi
|
|
Odengj
|
Bibimbab
|
Ddoebokki
|
Untuk
segi pertahanan di Korea Selatan, semua warga Negara yang pria
harus mengikuti Wajib Militer selama 2 tahun. Itu semua bertujuan untuk
melakukan pertahanan Negara, sekaligus menyiapkan mental para warga negaranya
dan berjaga-jaga apabila suatu saat terjadi peperangan atau hal apapun yang
mengancam Negara Korea Selatan itu, Korea Selatan mempunyai prajurit yang tidak
hanya terbatas di anggota asli Militer saja.
Kebiasaan dan gaya bahasa yang digunakan. Kebiasaan masyarakat
Korea Selatan antara lain menyuguhkan minuman alcohol kepada tamunya, makan di
kamar itu dianggap tabu oleh kebanyakan masyarakat korea, Orang Korea Selatan
tidak merokok di tempat-tempat umum sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Orang Korea selalu mementingkan etika dan sopan santun misalnya menerima dan
memberikan apapun dengan menggunakan tangan dua, membiasakan diri untuk selalu
memberi salam, membungkukkan badan saat memberi salam kepada orang yang
dihormati, selalu berterima kasih apabila menerima apapun, dan selalu berjiwa
besar dan mau mengakui kesalahan serta meminta maaf. Gaya bahasa yang
digunakan itu dibedakan di Korea. Untuk sesama teman yang seumuran kita
bisa menggunakan bahasa Informal, tetapi jangan coba-coba menggunakan
bahasa informal kepada orang yang lebih tua atau orang yang dihormati. Diatas
sudah dijelaskan bahwa orang Korea terbiasa dengan sopan santun yang tinggi.
Maka dari itu, jika kita berbicara kepada orang yang dihormati dan lebih tua
biasakan memakai bahasa Korea yang Formal. Orang Korea tidak segan-segan
menegur kita apabila kita melakukan kesalahan.
jadi,
perhatikan sopan santun jika kita berkunjung ke negara korea selatan dan tidak
sembarangan berperilaku.
Sumber:
No comments:
Post a Comment